saat aku berangkat sekolah, aku berjalan dengan tenang. dan setenang apapun itu. berusaha menutupi semua kesedihan yang sebenarnya sedang kurasakan. saat ada teman yang menyapaku, tetap aku jawab dan tetap ku berikan senyuman,
walaupun sebenarnya itu sangat sulit. karena walaupun orang melihatku sedang bahagia, tapi sebenarnya aku sedang merasakan kesedihan. saat sampai sekolah, kulihat beberapa murid mulai berdatangan, tapi tak ada satu murid pun yang datang adalah dia. karena memang pendidikannya sekarang sudah lebih tinggi daripada aku. kucoba untuk tetap tersenyum pada semua teman-temanku. tapi tetap saja, kesedihan di dalam hatiku tidak bisa hilang. di dalam kelas, aku sangat tidak bisa konsentrasi, aku masih mengingat dia. 'ya tuhan...kenapa aku masih mengingatnya? seharusnya aku sudah melupakannya sekarang'. aku juga menyadari, bahwa dia tak akan mungkin menjadi milikku. jadi, untuk apa aku masih terus mengharapkannya? sungguh, aku tak bisa melupakannya. aku terlalu menyayanginya.
mianhae... aku tak bisa melupakanmu... aku masih menyayangimu....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar