Rabu, 01 Mei 2013

Benarkah Michael Jackson Telah Tewas Dibunuh 20 Tahun Lalu?

MENGEJUTKAN, di Neverland Valley Ranch (California) petugas forensik dari kepolisian Santa Barbara menemukan bukti bahwa Michael Jackson telah lama tewas dengan ditemukannya mayat yang diidentifikasi sebagai King of Pop tersebut.

"Penyelidik sebab kematian secara resmi sudah menyatakan Michael Jackson telah meninggal. Dari apa yang kami temukan, dia telah meninggal antara 18 hingga 20 tahun lalu," Kata petugas forensik pemeriksa, Tim Holbrooke, Selasa.

"Kami tak yakin, siapa atau apa yang berdiri di pengadilan Santa Maria itu saat ini," katanya setengah kebingungan.
Menurut Holbrooke, mayat Jacko dikubur hanya beberapa inci di bawah bidang rel kereta api miniatur yang berjalan mengelilingi Neverland. Sebagian besar dari mayat yang mengering itu memakai sisa sebuah jaket kulit dengan ritseleting merah dan sebuah sarung tangan.

"Kami secara positif mengenali jasad itu sebagai Jackson dari laporan giginya dan DNA," kata Holbrooke. "Tetapi sebelum kami mengadakan satu tes forensik, kami sudah mencurigai bahwa kami tidak dapat mengungkap Michael asli, dan bahwa sosok meresahkan yang dituntut sebagai Jackson itu adalah palsu."

Holbrooke mengatakan bahwa, walaupun mayat mengalami pembusukan, dari hasil pemeriksa jasad dengan foto publisitas awal karir Jackson, mereka menemukan kemiripan yang menyolok pada struktur tulang dan raut wajah.

Tetapi anehnya, saat mereka membandingkan jasad dengan foto yang diambil sesudah 1987, tidak ditemukan kemiripan.

"Penemuan ini menimbulkan banyak pertanyaan, tetapi juga memberi titik terang pada sejumlah insiden yang meresahkan saat ini," kata Holbrooke.

Ahli forensik dan kritikus musik memperkirakan Jackson telah meninggal sebelum peluncuran album multi-platina BAD. Bahkan detektif saat ini menganalisa syair Man In The Mirror untuk dijadikan petunjuk yang mungkin berhubungan dengan entitas yang mirip dan dicurigai telah membunuh anggota paling muda dari Jackson 5 ini dengan memalsukan identitasnya.

Holbrooke mengatakan bahwa, Jacko yang hidup adalah tersangka utama di kasus pembunuhan ini, dia bisa jadi sebagai korban dari beberapa tersangka lain."

Kerangka romeo dan juliet

Foto: - Ditemukan Kerangka 'Romeo-Juliet' Romania Bergandengan -

Para arkeolog Romania yang melakukan ekskavasi di halaman dalam sebuah biara Dominikan kuno di Cluj-Napoca, berhasil menemukan kerangka, pria dan wanita yang saling bergandengan tangan.  

Dilansir dari Daily Mail, para ahli Institut Arkeologi dan Sejarah Seni Cluj-Napoca yang bekerja di lokasi yang diduga pemakaman biara, telah menemukan sejumlah jasad. Namun, mereka dikejutkan dengan makam berisi dua kerangka yang diduga sepasang kekasih, bergandengan tangan. 

"Ini adalah misteri, dan amat jarang pemakaman seperti ini dilakukan di masa itu. Di Abad Pertengahan," kata peneliti utama, Adrian Rusu.  Kerangka si pria mengalami cedera parah yang membuat pinggulnya patah, hal ini diyakini juga sebagai penyebab kematiannya. 

"Kami yakin cedera parah itu diakibatkan hantaman benda tumpul dan keras," kata Andrian. Sedangkan, kerangka perempuan tidak ditemukan adanya cedera. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa gadis itu meninggal saat masih sehat karena patah hati karena ditinggalkan untuk selamanya oleh pasangannya. 

Namun, Andrian tidak yakin bahwa perempuan ini bunuh diri, karena saat abad pertengahan dianggap dosa besar. Selain itu, jika wanita ini melakukan bunuh diri, dirinya tidak akan dikuburkan bersama kekasihnya di lokasi yang dianggap suci, dalam biara.

"Jelas keduanya dimakamkan bersamaan sebagai penghormatan atas cinta mereka satu sama lain," katanya. Menurut perkiraan, dua jasad pasangan tersebut dimakamkan suatu hari di tahun 1450-1550. Selain itu, ditemukan kerangka seorang anak yang diduga tidak memiliki kaitan dengan pasangan tersebut.

Ditemukan Kerangka 'Romeo-Juliet' Romania Bergandengan 

Para arkeolog Romania yang melakukan ekskavasi di halaman dalam sebuah biara Dominikan kuno di Cluj-Napoca, berhasil menemukan kerangka, pria dan wanita yang saling bergandengan tangan.

Dilansir dari Daily Mail, para ahli Institut Arkeologi dan Sejarah Seni Cluj-Napoca yang bekerja di lokasi yang diduga pemakaman biara, telah menemukan sejumlah jasad. Namun, mereka dikejutkan dengan makam berisi dua kerangka yang diduga sepasang kekasih, bergandengan tangan.

"Ini adalah misteri, dan amat jarang pemakaman seperti ini dilakukan di masa itu. Di Abad Pertengahan," kata peneliti utama, Adrian Rusu. Kerangka si pria mengalami cedera parah yang membuat pinggulnya patah, hal ini diyakini juga sebagai penyebab kematiannya.

"Kami yakin cedera parah itu diakibatkan hantaman benda tumpul dan keras," kata Andrian. Sedangkan, kerangka perempuan tidak ditemukan adanya cedera. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa gadis itu meninggal saat masih sehat karena patah hati karena ditinggalkan untuk selamanya oleh pasangannya.

Namun, Andrian tidak yakin bahwa perempuan ini bunuh diri, karena saat abad pertengahan dianggap dosa besar. Selain itu, jika wanita ini melakukan bunuh diri, dirinya tidak akan dikuburkan bersama kekasihnya di lokasi yang dianggap suci, dalam biara.

Pasir jika dilihat dari dekat

       d(O.o)b

kereen!!

Foto: Ini adalah penampakan pasir sesungguhnya jika kita melihat dengan dekat - Foto ini telah diperbesar sebanyak 250 kali!

Ini adalah penampakan pasir sesungguhnya jika kita melihat dengan dekat - Foto ini telah diperbesar sebanyak 250 kali!

Taman menjadi danau

Foto: Gruner See, Styria (Austria) - Ini sebenarnya adalah sebuah taman, dan taman ini akan berubah menjadi danau setiap musim panas datang.

Gruner See, Styria (Austria) - Ini sebenarnya adalah sebuah taman, dan taman ini akan berubah menjadi danau setiap musim panas datang.

sumber : http://www.facebook.com/KumpulanFakta

Benua Amerika Malam Hari

Foto: Benua Amerika dilihat dari luar angkasa pada malam hari.
Benua Amerika dilihat dari luar angkasa pada malam hari.

Danau Flathead


Foto: Ini adalah Danau Flathead yang terletak di Montana, Amerika Serikat. Walau terlihat dangkal, sebenarnya Danau dengan air yang sangat jernih ini memiliki kedalaman 112 meter.

Ini adalah Danau Flathead yang terletak di Montana, Amerika Serikat. Walau terlihat dangkal, sebenarnya Danau dengan air yang sangat jernih ini memiliki kedalaman 112 meter.

Bumi dengan jupiter


 Foto: Inilah yang akan terjadi jika jarak antara planet Jupiter dengan Bumi sama dengan jarak antara Bulan dengan Bumi. Bagaimana? Mengerikan atau malah menakjubkan?       

Inilah yang akan terjadi jika jarak antara planet Jupiter dengan Bumi sama dengan jarak antara Bulan dengan Bumi. Bagaimana? Mengerikan atau malah menakjubkan?

- Tentara Israel Memberi Makan Anjing Mereka Dengan Tubuh Anak Palestina -


                                  Foto: - Tentara Israel Memberi Makan Anjing Mereka Dengan Tubuh Anak Palestina -

Kekejian yang dilakukan tentara-tentara Zionis Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza sudah di luar batas perikemanusiaan. Tentara-tentara Zionis itu bukan hanya membantai warga Gaza dengan bom-bom dan tank-tanknya, tapi juga menggunakan anjing-anjing buas untuk meneror warga Gaza.

Kayed Abu Aukal, seorang dokter emergency di Gaza tidak tahu lagi kata-kata apalagi yang bisa digunakan untuk menggambarkan kekejian tentara-tentara Zionis itu. “Oh, Tuhan! Saya tidak pernah melihat pemandangan yang mengerikan seperti ini,” cuma itu kata-kata yang terlontar dari mulut Dokter Aukal melihat kondisi jenazah Shahd, seorang balita Palestina yang berusia 4 tahun.

Shahd sedang bermain di belakang rumahnya di kamp pengungsi Jabalita, utara Jalur Gaza ketika sebuah bom Israel jatuh di belakang rumah itu. Shahd yang masih balita itu pun gugur syahid. Orang tua Shahd mencoba menyelamatkan puterinya yang sudah bersimbah darah itu, tapi ketika mereka mencoba mengambil jasad Shahd, tentara-tentara Zionis menembaki mereka dari kejauhan.

Selama lima hari jasad Shahd tidak terurus dan tergelak di tanah, sampai akhirnya tentara-tentara Zionis melepaskan beberapa ekor anjing yang langsung mengoyak jasad Shahd yang sudah tak bernyawa. “Anjing-anjing itu menyisakan satu bagian tubuh dari bayi yang malang itu dalam kondisi utuh,” kata Dokter Aukal sambil meneteskan air mata.

“Kami sudah melihat pemandangan yang sangat memilukan selama 18 hari ini. Kami mengambil tubuh anak-anak yang terbakar atau terpisah-pisah, tapi kami belum pernah melihat hal yang seperti ini,” sambungnya.

Melihat jenazah adik perempuannya yang masih balita menjadi santapan anjing-anjing tentara Israel, saudara laki-laki Shahd bernama Matar dan sepupunya bernama Muhammad, nekad mendekati jenazah Shahd, tapi keduanya ditembaki tentara-tentara Zionis hingga gugur syahid.

Tetangga keluarga Shahd, Omran Zayda mengungkapkan, tentara-tentara Zionis Israel itu sengaja melakukan kekejaman itu. “Mereka (pasukan Zionis) mencegah keluarga Shahd yang ingin mengambil jenazahnya, dan mereka tahu anjing-anjing itu akan memakan jenazah Shahd,” ujar Zayda.


“Tentara-tentara Israel itu bukan hanya membunuh anak-anak kami, mereka juga dengan sengaja melakukan cara-cara yang kejam dan tidak berperikemanusiaan. Kalian tiak akan pernah bisa membayangkan apa yang dilukan anjing-anjing itu terhadap tubuh Shahd,” tukas Zayda sambil menahan cucuran air matanya.

Sejumlah warga Palestina mengungkapkan, banyak warga mereka yang mengalami hal yang sama dengan Shahd. Di Jabaliya, tentara-tentara Israel menembaki keluarga Abd Rabu yang sedang memakamkan anggota keluarga yang menjadi korban serangan Israel. Tembakan membuat orang-orang yang ingin memakamkan berlarian mencari perlindungan.

Bukan cuma menembaki, tentara-tentara Zionis yang biadab itu kemudian melepaskan beberapa ekor anjing ke arah jenazah-jenazah yang belum sempat dimakamkan. “Apa yang terjadi kemudian sangat mengerikan dan tidak bisa dibayangkan,” kata Saad Abd Rabu.

“Anak-anak lelaki kami meninggal di depan mata kami dan kami dihalang-halangi untuk menguburkan jenazahnya. Lalu tentara-tentara Israel itu melepaskan beberapa ekor anjing ke dekat jenazah itu, seakan-akan kekejaman yang sudah mereka lakukan pada kami belum cukup,” tutur Abd Rabutak kuasa menahan tangisnya.

Tentara-tentara keji, semoga kematian-kematian yang menyiksa segera kalian rasakan, diteruskan siksa kubur yang lebih menyakitkan sampai akhirnya menjadi penghuni neraka Jahannam yang paling menyakitkan.

Kekejian yang dilakukan tentara-tentara Zionis Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza sudah di luar batas perikemanusiaan. Tentara-tentara Zionis itu bukan hanya membantai warga Gaza dengan bom-bom dan tank-tanknya, tapi juga menggunakan anjing-anjing buas untuk meneror warga Gaza.

Kayed Abu Aukal, seorang dokter emergency di Gaza tidak tahu lagi kata-kata apalagi yang bisa digunakan untuk menggambarkan kekejian tentara-tentara Zionis itu. “Oh, Tuhan! Saya tidak pernah melihat pemandangan yang mengerikan seperti ini,” cuma itu kata-kata yang terlontar dari mulut Dokter Aukal melihat kondisi jenazah Shahd, seorang balita Palestina yang berusia 4 tahun.

Shahd sedang bermain di belakang rumahnya di kamp pengungsi Jabalita, utara Jalur Gaza ketika sebuah bom Israel jatuh di belakang rumah itu. Shahd yang masih balita itu pun gugur syahid. Orang tua Shahd mencoba menyelamatkan puterinya yang sudah bersimbah darah itu, tapi ketika mereka mencoba mengambil jasad Shahd, tentara-tentara Zionis menembaki mereka dari kejauhan.

Selama lima hari jasad Shahd tidak terurus dan tergelak di tanah, sampai akhirnya tentara-tentara Zionis melepaskan beberapa ekor anjing yang langsung mengoyak jasad Shahd yang sudah tak bernyawa. “Anjing-anjing itu menyisakan satu bagian tubuh dari bayi yang malang itu dalam kondisi utuh,” kata Dokter Aukal sambil meneteskan air mata.

“Kami sudah melihat pemandangan yang sangat memilukan selama 18 hari ini. Kami mengambil tubuh anak-anak yang terbakar atau terpisah-pisah, tapi kami belum pernah melihat hal yang seperti ini,” sambungnya.

Melihat jenazah adik perempuannya yang masih balita menjadi santapan anjing-anjing tentara Israel, saudara laki-laki Shahd bernama Matar dan sepupunya bernama Muhammad, nekad mendekati jenazah Shahd, tapi keduanya ditembaki tentara-tentara Zionis hingga gugur syahid.